PC LDII Cikarang Utara Berperan Aktif di Kampung Moderasi Beragama
Cikarang Utara – Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Cikarang Utara menunjukkan peran aktifnya dalam pembentukan Kampung Moderasi Beragama di wilayah Cikarang Utara. Ketua PC LDII Cikarang Utara, Ledy Wijanarko, turut menghadiri pertemuan dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cikarang Utara pada Kamis, 16 Januari, di Kantor Kecamatan Cikarang Utara.

Hadir dalam pertemuan tersebut Camat Cikarang Utara, Enop Can, Perwakilan Polsek Cikarang Utara, Wakapolsek Cikarang Utara, AKP Nano Indratno, S.E., Tokoh Masyarakat serta tokoh agama dari berbagai pemeluk agama di Cikarang Utara, termasuk KH. Sholeh Jaelani. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara berbagai pihak dalam menciptakan kehidupan yang harmonis di tengah masyarakat yang majemuk.
Tujuan Pembentukan Kampung Moderasi Beragama
Kampung Moderasi Beragama dibentuk dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan menghargai keberagaman agama. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh dalam menciptakan kerukunan antarumat beragama yang berkelanjutan, sehingga tercipta stabilitas sosial dan keamanan di wilayah Cikarang Utara.
Harapan Forkopimcam
Camat Cikarang Utara, Enop Can, menyampaikan harapannya agar Kampung Moderasi Beragama ini dapat menjadi tempat yang mencerminkan keharmonisan antaragama. “Kami berharap program ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga menjadi realitas yang dirasakan oleh seluruh masyarakat. Sinergi dari semua elemen masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Enop.
Sementara itu, Wakapolsek Cikarang Utara, AKP Nano Indratno, S.E., menambahkan bahwa kerukunan beragama merupakan fondasi penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kami akan mendukung penuh program ini melalui upaya preventif dan pendekatan yang humanis,” tegasnya.
KH. Sholeh Jaelani, salah satu tokoh agama yang hadir, juga mengapresiasi inisiatif ini. “Moderasi beragama adalah kunci untuk mewujudkan kedamaian. Kami, para tokoh agama, berkomitmen untuk terus menyuarakan pesan-pesan toleransi dan persatuan kepada masyarakat,” ujarnya. Dengan pembentukan Kampung Moderasi Beragama, diharapkan Cikarang Utara dapat menjadi contoh nyata dalam penerapan moderasi beragama di tingkat lokal maupun nasional