LDII Kabupaten Bekasi Ikuti Penguatan SDM FKUB, Siap Tambah Kontribusi
Ciater, 17/5. Ketua DPD LDII Kabupaten Bekasi, H. Sarjimin, dan Koordinator Bidang P2KK DPD LDII Kabupaten Bekasi, Hj. Santi Kumara, mengikuti kegiatan Penguatan SDM Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), FORWALA dan FORMULA Kabupaten Bekasi yang berlangsung pada 17-18 Mei 2025 di Lembah Ciater Resort, Subang. Kedua tokoh ini juga merupakan anggota aktif FKUB Kabupaten Bekasi, yang terus berperan aktif dalam mempererat hubungan antarumat beragama di Kabupaten Bekasi.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua FKUB Kabupaten Bekasi, Drs. KH. Mubarok Nuri, dan dilanjutkan oleh Ketua FKUB Jawa Barat, DR. KH. Rafani Akhyar, serta Kabid Ekoleksosbud Kesbangpol Bekasi, KH. Abdul Majid. Dengan mengusung tema ‘Keberagaman dan Perbedaan adalah Kekuatan untuk Membangun Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera,’ kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas para penggerak kerukunan umat beragama dalam memahami dan mengelola dinamika sosial yang semakin kompleks.

Hadir sebagai pemateri antara lain Bappeda Kabupaten Bekasi, R.Lukman Salamun S.IP yang menyampaikan materi terkait penguatan Sumber Daya Manusia, yang kemudian dilanjutkan oleh pemateri selanjutnya Kasubag Kemenag Kabupaten Bekasi, KH. H. Dede Zaenal Muttaqien, M.Ag yang menyampaikan materi terkait moderasi beragama.
H. Sarjimin di sela-sela acara mengatakan, bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk memperkuat persaudaraan antar umat beragama. “Keberagaman adalah kekuatan yang harus kita jaga dan pelihara bersama. Dengan saling menghargai dan memahami, kita bisa membangun Bekasi yang lebih baik, bangkit, maju, dan sejahtera,” ujar H. Sarjimin. Dan Ia juga menyampaikan, bahwasanya warga LDII di Kabupaten Bekasi senantiasa mendukung rencana program kerja FKUB di Kabupaten Bekasi, hal ini senada dengan salah satu landasan LDII yaitu, LDII Untuk Bangsa.
Hj. Santi Kumara, yang juga aktif di FKUB sebagai anggota Forum Wanita Lintas Agama (FORWALA), turut mengikuti rangkaian materi yang diberikan. Ia menyatakan pentingnya peran perempuan dalam menjaga keharmonisan masyarakat. “Sebagai perempuan, kita memiliki peran penting dalam membangun harmoni sosial. Dengan memperkuat solidaritas lintas agama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih damai dan toleran,” ungkapnya.
Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi lintas agama di Kabupaten Bekasi, dengan harapan dapat menciptakan masyarakat yang lebih solid dan harmonis dalam menghadapi tantangan ke depan. Dihadiri oleh perwakilan pengurus FKUB lainnya yang berasal dari berbagai pemeluk agama dan organisasi masyarakat lainnya yang bergerak dalam bidang keagamaan, menjadikan kegiatan semacam ini akan mempererat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Bekasi.