LDII

UMKM dan Kreativitas Warga LDII Semarakkan D’Jafest 2025 di HUT RI ke-80

Cikarang Timur, Bekasi – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia diwarnai semangat kebersamaan dan kemerdekaan melalui kegiatan De Jababeka Festival (D’JAFEST) 2025 yang digelar di Gedung Serbaguna (GSG) LDII PC Cikarang Timur, Minggu (17/8/2025). Acara ini menghadirkan Bazaar Kuliner UMKM serta Lomba Pameran Kerajinan Kreatif dan Inovatif, yang sukses menarik perhatian ratusan warga.

Sejak pagi hingga sore hari, suasana meriah tampak di area festival. Belasan stand bazaar kuliner menayjikan aneka sajian khas UMKM warga LDII, mulai dari makanan tradisional hingga olahan herbal sehat. Stand-stand tersebut ramai dikunjungi, menjadi ruang interaksi sekaligus sarana mempererat silaturahmi antarwarga.

Selain kuliner, terdapat juga sejumlah stand pameran kerajinan juga menampilkan karya kreatif yang tak kalah menarik. Mulai dari tas rajut, kerajinan berbahan daur ulang seperti cangkang telur dan tanaman kering, hingga aksesoris kawat, inovasi fashion, serta produk herbal.

Ketua PC LDII Cikarang Timur, H. Hasim Asyari, S.T., dan tamu undangan yang berasal dari Babinsa Sertajaya, Into dan Bimaspol Sertajaya, Suparman berkesempatan menjadi juri dalam Lomba Pameran Kerajinan Kreatif dan Inovatif. Penilaian pameran dilakukan berdasarkan sejumlah aspek, yang didalamnya terdapat unsur estetika, kreativitas, dan daya guna produk.

H. Hasim Asyari, S.T., pun menegaskan bahwa bazaar dan pameran ini bukan hanya hiburan semata, melainkan juga bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat LDII.

“Melalui bazaar dan pameran ini, kami ingin mendorong kemandirian ekonomi warga LDII sekaligus menumbuhkan kreativitas. Semangat mereka luar biasa, bahkan karya yang dihasilkan punya potensi besar untuk dikembangkan lebih luas,” ujarnya.

Kegiatan ini sekaligus menunjukkan peran LDII dalam mendukung UMKM lokal, mengembangkan kreativitas masyarakat, dan memperkuat nilai kebersamaan. D’JAFEST 2025 pun menjadi bukti bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya mengenang sejarah, tetapi juga momentum membangun masa depan yang lebih mandiri dan kreatif.