Semangat Pesilat Muda Warnai Pasanggiri Putri Persinas ASAD Kabupaten Bekasi

Bekasi — Sorak-sorai dukungan menggema di GOR Gajah Mada, Karang Bahagia, Sabtu (14/9/2025), saat ratusan pesilat wanita dari berbagai ranting Persinas ASAD Kabupaten Bekasi menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam ajang Pasanggiri Putri ke-2.

Bagi para peserta, ajang ini bukan sekadar perlombaan, tetapi menjadi panggung untuk membuktikan kerja keras dan semangat latihan mereka selama ini. Salah satunya adalah Nabila (10), pesilat muda dari ranting Cikarang Utara, yang mengaku sudah mempersiapkan diri selama dua bulan penuh.

“Awalnya sempat grogi, tapi begitu naik ke gelanggang semua rasa takut hilang. Saya hanya ingin menunjukkan hasil latihan dan membuat pelatih serta orang tua bangga,” ujarnya dengan mata berbinar.

Suasana di area pertandingan pun penuh semangat. Para peserta dari berbagai kelompok usia — mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa — tampil bergantian menunjukkan jurus-jurus khas Persinas ASAD dengan penuh percaya diri. Mereka dinilai berdasarkan ketepatan gerakan, kekompakan, dan penguasaan teknik pencak silat tradisional.

Bagi sebagian peserta, Pasanggiri ini juga menjadi pengalaman pertama tampil di hadapan banyak penonton. salah satu pesilat termuda, bahkan mengaku awalnya sempat menangis sebelum bertanding. Namun, berkat dukungan pelatih dan teman-temannya, ia berhasil menuntaskan penampilan dengan percaya diri.

“Rasanya senang banget, meski tadi deg-degan. Tapi setelah mulai gerakan, saya jadi berani,” tuturnya sambil tersenyum.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Pengprov Persinas ASAD Jawa Barat, H. Suharjono, S.H., yang berharap ajang ini bisa menjadi sarana melahirkan pesilat muda berprestasi dari Kabupaten Bekasi. Ketua Persinas ASAD Kabupaten Bekasi, H. Tosim Nurseha, S.H., juga turut memberikan semangat dan apresiasi kepada seluruh peserta.

“Melihat semangat para pesilat putri hari ini membuat kami yakin bahwa masa depan pencak silat di Bekasi sangat cerah,” ungkap Tosim.

Bagi para peserta, pengalaman berharga ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi juga tentang keberanian, sportivitas, dan kebanggaan menjaga warisan budaya bangsa. Mereka berharap bisa terus berlatih dan suatu saat mengharumkan nama Kabupaten Bekasi di tingkat provinsi maupun nasional.