LDII

Hari Ibu, LDII Kabupaten Bekasi adakan Pengajian Wanita, Hadirkan Sosok Inspiratif

Kabupaten Bekasi, 22 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Pengajian Wanita LDII Kabupaten Bekasi menggelar acara spesial yang menghadirkan sosok inspiratif, Hj. Ida Royani. Sebagai publik figur ternama di era 90-an, Ida Royani menjadi magnet tersendiri bagi ribuan jamaah yang mengikuti pengajian ini.

Anggota Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPP LDII Ida Daniar Royani, atau yang biasa kita kenal Ida Royani mengatakan, menjadi ibu rumah tangga bukan berarti tenang-tenang saja di rumah. Keharmonisan rumah tangga perlu di bangun dari keluarga. Misalnya, karakter pasangan suami-istri bisa jadi berbeda, maka hal itu harus di cari kecocokannya

Acara yang di gelar pada Minggu, 22 Desember 2024, ini terpusatkan di tiga lokasi berbeda, yaitu Masjid Roudhotul Jannah Cikarang, Masjid Baitul Musthafa Cibitung, dan Masjid Al-Akbar Cikarang Selatan. Langkah ini di ambil untuk mengakomodasi tingginya antusiasme jamaah yang ingin menghadiri pengajian.

Hj, Ida Royani, Anggota Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPP LDII di Pengajian Wanita LDII Kabupaten Bekasi, 22/12

“Rumah tangga harmonis dari pernikahan dua orang karakter berbeda yang dicocokkan,” ujarnya saat menyampaikan materi di Pengajian Umum Wanita LDII Kabupaten Bekasi, (22/12). Ia menegaskan, setiap perempuan yang menjadi istri atau ibu perlu menyadari, ada kalanya rumah tangga tak selalu mulus. “Cobaan atau ujian bisa datang dari pasangan atau anak. Tapi hal itu tak menghalangi keimanan seorang perempuan kepada Allah SWT,” kata Ida.

Ibu Produktif

Menghadapi ujian rumah tangga, ia menegaskan, perempuan perlu memasrahkan diri pada Allah. Karena itu agama penting, agar selalu berpikir jernih dan bisa tetap produktif meski menghadapi masalah. “Para ibu bisa mengisi waktu dengan baik dan juga meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT,” ujarnya.

Meski menyibukkan diri di rumah, Ida mencontohkan dirinya, di usia yang tak lagi muda dan bukan lagi seorang penyanyi, rupanya ia masih ingin produktif. Seperti produktif merancang baju atau fokus mendidik anak dan cucu, bersosialisasi dan mengaji.

Ia menegaskan, selain produktivitas harian, para ibu perlu memahami agama secara mendalam dengan mengaji. “Hal itu terkait peran ibu sebagai pendidik anak di rumah,” katanya.

Karena menciptakan ‘surga’ di rumah, selain peran bapak, peran ibu juga fundamental. Pendidikan tak hanya sekolah, tapi ibu juga berperan mendidik di rumah. “Itulah mengapa seorang ibu perlu memahami agama, agar anak juga memahami pentingnya salat dan berdoa,” kata Ida.

Rumah tangga dan keluarga harmonis, juga dibangun dari penerapan karakter luhur yang dicontohkan orang tua. Penerapan karakter luhur itu, ia menjelaskan, dari sikap berbudi luhur, alim-fakih, dan mandiri.

Seorang ibu mengajarkan kemandirian pada anak, mulai dari mengajak salat misalnya. “Ajarkan anak mulai dari salat tepat waktu, hingga gerakan dan bacaan salat,” kata Ida. Hal mendasar itu, targetnya adalah anak bisa salat sendiri tanpa diingatkan.

Penerapan 29 karakter luhur yang digadang LDII sebagai program andalan, menurut Ida, sudah mendukung pemberdayaan peran Ibu di rumah atau lingkungan. Tidak hanya diterapkan pada peringatan Hari Ibu, tapi juga penguatan karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari.

4 komentar pada “Hari Ibu, LDII Kabupaten Bekasi adakan Pengajian Wanita, Hadirkan Sosok Inspiratif

  • Arifin DS

    Top Markotop…. mudah2an Allah paring aman, selamat, sehat, manfaat, lancar, barokah, aamiiin

  • Alhamdulillah
    Semoga Alloh paring aman selamat lancar barokah aamiin
    Dan Alhamdulillah jazakillahu khoiro untuk ibu Ida Royani atas kehadirannya bisa datang ke Cikarang,dan memberikan motivasi untuk ibu ibu yang ada di Cikarang dan sekitarnya.

  • Pingback: LDIIKABBANDUNG

  • Sudarsono

    Alhamdulillah DPD LDII sangat peduli terhadap perkembangan jaman saat ini selalu membina warganya dg sangat konsen bertepatan hari ibu LDII kab Bekasi mengadakan pengajian akbar khusus para wanita sejak dini sampai para ibu ibu dg pembicara Ibu Hj Ida Royani dan telah di jelaskan peran ibu ibusebagai pendamping suami harus bisa menjaga keharmonisan rumah tangga dan peran utama bisa mendidik anak dg pengetrapkan 29 karakter luhur Terima kasih ibu alhamdulillah jazakillohukhoiroh semoga Alloh terus memberikan bimbingan kepada semua warga negara indonesia dan khususnya Warga LDII semoga semua jadi barokah Aamiin

Komentar ditutup.